Tadi pas lagi kongkow-kongkow di kamar (baca : maskeran, dasteran + tergeletak di kasur), tiba-tiba mata gue langsung mengarah ke pojokan kamar. Ada tas ransel dan tas jinjing yang isinya penuh dengan map! Tanpa diterawang pake mata batin & mata kaki (?) pun gue udah tau itu map isinya apaan. Sesuatu yang bikin gue galau kronis!! Yep, utang!! ehh, maksudnya..... S.K.R.I.P.S.I -_____- #KemudianGalauEdisiUnlimited
Demi ngeliat seonggok tas dipojokan kamar yang dikucilkan dari peredaran (sapa suruh isinya skripsi. *Loh??) gue rada penasaran juga. Pasalnya, abis dari seminar kemarin (kira-kira sekitar 562 SM) gue gak ada nyentuh secuilpun map-map itu. Jangankan nyentuh, melirik pun enggak! #Sikap #DirajamDosenPembimbing
Akhirnya gue ambil itu tas, terus ngeluarin semua map dan mulai ngbuka halaman revisi satu persatu.
Pertama gue ngbuka map dari dosen pembimbing I. Revisinya dikit aja, kebanyakan berisi saran-saran. Oke sip pak! *salim tangan*
Kedua, map dari pembahas I. Revisinya lumayanlah, tapi masih bisa gue kerjain. Oke sip! *cipika-cipiki*
Ketiga, map dari pembahas II. Idem sama pembahas I. *cipika cipiki lagi*
Keempat, map dari pembahas III. Hmm... revisinya masih bisa diperbaiki. Oke sip! *toss*
Kelima, map dari pembahas IV. Idem lagi sama yg diatas. *cipika cipiki lagiii*
Keenam, dari pembahas V. Hmm...errr..enggg...oke lah revisinya. *toss lagi*
Dan yang terakhir...jrenggg..jrengg...dari dosen pembimbing II. Pas ngbuka map, awan hitam udah ngumpul diatas kepala trus ada petir menyambar trus ada geluduk trus ada elang raksasa.....okeh, abaikan! -__-
Lembar revisinya diisi full. Banyak coretan disana-sini. Gue ngbaca revisi dari DP II (Dosen Pembimbing BUKAN Dewi Perssik ) kayak ngbaca karangan dari R.L Stine. Asli, horror!!
Hmm...oke pak. Saya perbaiki! (ง`▾´)ง *masih semangat*
Gak pake variabel ya pak? Sip!!
Tapi kok yang dibawah disilang gitu?? *mulai galau* (-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩___-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)
Diam tanpa kata..... (┎_⌣̩̩̀)
Sebenarnya masih banyak lagi revisi dari DP II gue. Cuman gak tega ngupload disini. Takut ntar gue jadi psikopat yang hobi nyilet-nyilet skripsi. Hiks....
Well, sebenarnya DP I dan DP II gue baik. Baik banget malah. Mereka sering ngasih masukan. Terlebih DP I, beliau gak pengen mempersulit penelitian gue.Yunomisowel pak... *salim tangan lagi*
Trus kenapa gue sering galauin skripsi kalau punya DP yang gak mempersulit mahasiswa??
Sebenarnya dosen pembimbing itu gak ada yang pengen mempersulit anak bimbingannya. Mereka malah bangga jika mahasiswanya lulus/wisuda tepat waktu. Berarti bimbingan beliau selama ini gak sia-sia.
Yang mempersulit itu adalah mahasiswanya sendiri. Faktor terbesarnya yaitu MALAS. Malas ke kampus, malas penelitian, malas ketemu dosen, malas bimbingan, malas revisi, malas nyari literatur dan sejuta "malas" lainnya. Yaudah, kalau udah gitu berarti "malas wisuda" juga termasuk kategori kan? *Ngomong sama cermin* (⌣́_⌣̀)
Faktor lainnya yaitu kurangnya dukungan dari orang "terdekat". Kalau dukungan dari keluarga sama teman-teman sih gak usah ditanya lagi ya. Tanpa dukungan mereka gue bukan apa-apa. *copas by kata pengantar*
Maksudnya disini orang-terdekat-dengan-tanda-kutip. Sebut saja pacar. #Eaaa... kalo gue sih termasuk faktor lainnya. Gak ada lagi yang ngingetin buat ngerjain skripsi. Gak ada lagi yang nemenin gue begadang baikin revisi. #Kode #Eaaa...
Dan tiba-tiba masker gue retak dengan sempurna... *krikkk -___-
FYI, sobat gue si @RetaBawels hari ini udah resmi jadi Sarjana Sains, menyusul si @Nandha_Ndui dan @diasfitriana yang udah jadi sarjana 4 bulan yang lalu. Hikss...
Selamat ya sista...semoga kedepannya kalian bisa lebih sukses lagi. Aminn... :) Doakan kita yang akan menyusul nanti. Secepatnya, insyaallah :)
4,5 tahun bukan waktu yang singkat berbagi pengalaman dengan kalian.
Someday i'll miss that moments :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar